Awalnya kakak pembina ini hanya mengumpulkan kami(DP 8th) di serambi masjid dan mengevaluasi
LG SMANSA , diskusi itu berlanjut pada pembentukan organisasi, sejak saat itulah pasga dicetuskan dan tentunya berdiri.
Namun...., sejak sepeninggalan kakak pembina itu, arah dan tujuan PASGA semakin tidak menentu , kami down mentalnya, kami sangat merasa kehilangan,bagaimana tidak, beliaulah yang membawakan lilin kepramukaan di gua tempat kami terkurung selama ini,gelap,sangatlah gelap,kemudian datanglah sosok yang membawa penerangan itu..
Hingga suatu saat.., LT III kembali menyatukan kami ,kami kembali tersadar akan perubahan, kami teringat dengan pesan pesan yang disampaikan kakak-kakak pembina kami, semangat prestasi terkobar meletup-meletup dalam dada kami, beberapa anggota pun bergabung, dan perolehan wimpel kami meningkat,drastis,drastis sekali. Jujur.., usaha yang kami kerahkan belum maksimal, hingga kami.. (Elang Putih_Edelweis)masuk 4 besar dengan selisih point tidak lebih dari 15.
Keeratan itu berlanjut hingga LG SMANSA kami yang terakhir, kerjasama kami semakin bagus(tentunya tetap pada batas-batas akhwat dan ikhwan)perjuangan yang kami tempuh untuk mengikuti LG tersebut tidakklah mudah, kami berjuang sendiri, sentuhan bantuan dari sekolah tidak terasa sama sekali(kecuali setelah panitianya datang ke pangkalan), dan kami membuktikan bahwa kami bukan anak-anak yang bermental 'tempe gembus', Alhamdulillah.. Elang Putih pun menempati posisi ke-2 dan Edelweis dan Edelweis Putih Di posisi 4 dan 5.
Puncaknya ketika kami berhasil dengan gemilang di kemah wilayah 5 JSIT (setingkat dengan Jambore regional), Elang Putih bertengger di urutan ke dua, dan Edelweis dengan indahnya bersemi di urutan ke 3, mungkin kalau regu kami tidak di curangi itu bisa lebih(iya kan..?)

Allahu Akbar!!!
mau tahu kisah perjuangan kami.?.nantikan postingan selanjutnya..
Salam Pramuka!!
Posting Komentar